Setelah absen cukup lama karena cedera bahu, Jude Bellingham kini kembali menunjukkan performa luar biasa bersama Real Madrid. Penampilannya yang kembali stabil membuat publik menanti apakah gelandang berusia 22 tahun itu akan segera dipanggil lagi untuk memperkuat Timnas Inggris.
Bellingham, yang sempat menjalani masa pemulihan selama hampir dua bulan, kini sudah mencatatkan tiga gol dan satu assist dari empat pertandingan terakhir di semua kompetisi. Aksi impresifnya itu menjadi bukti bahwa ia telah pulih total dan siap berkontribusi, baik untuk klub maupun negaranya.
Dalam wawancara dengan detikSport, Bellingham menyatakan kesiapannya untuk kembali mengenakan seragam kebanggaan “Three Lions”. Meski demikian, ia menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan pelatih kepala Timnas Inggris.
“Saya selalu siap kapan pun negara memanggil. Tapi itu bukan keputusan saya. Yang bisa saya lakukan hanyalah bermain sebaik mungkin dan menjaga performa di klub,” ujar Bellingham seperti dikutip dari detikSport.
Meski tampil menawan, Bellingham belum mendapat panggilan resmi dalam dua jeda internasional terakhir. Pelatih Inggris, Thomas Tuchel, mengungkapkan bahwa keputusannya lebih karena faktor kebugaran dan strategi tim. Menurut Tuchel, persaingan di lini tengah Inggris saat ini sangat ketat dengan kehadiran pemain seperti Declan Rice, Phil Foden, dan Kobbie Mainoo.
“Bellingham adalah pemain luar biasa. Tapi kami harus memastikan dia benar-benar 100 persen siap. Kami tidak ingin mengambil risiko setelah cedera panjang,” jelas Tuchel dalam konferensi pers.
Media Inggris menilai bahwa absennya Bellingham dari daftar panggilan terakhir tidak akan berlangsung lama. Ia dianggap masih menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Inggris menuju Piala Dunia 2026. Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, bahkan ikut memberikan dukungan moral bagi rekan setimnya tersebut.
“Inggris akan kehilangan banyak hal jika Bellingham tidak bermain untuk mereka. Dia pemain yang sangat lengkap,” tutur Courtois seperti dilansir Bola.com.
Saat ini, fokus utama Bellingham adalah menjaga konsistensi performa bersama Real Madrid di La Liga dan Liga Champions. Ia menegaskan bahwa bermain di level tertinggi merupakan cara terbaik untuk menarik kembali perhatian pelatih Timnas.
Jika terus tampil impresif, besar kemungkinan Bellingham akan kembali memperkuat Inggris dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Publik Inggris tentu berharap sang bintang muda dapat kembali menjadi motor permainan di lini tengah seperti saat tampil di Euro 2024 lalu.
Dengan performa yang kembali menanjak dan ambisi besar untuk memperkuat negaranya, Jude Bellingham kini berada di jalur yang tepat untuk mengukuhkan statusnya sebagai salah satu gelandang terbaik dunia.