Detroit Pistons mencatat prestasi luar biasa dengan meraih 12 kemenangan beruntun, sesuatu yang belum pernah mereka lakukan selama dua dekade terakhir. Pencapaian ini menandai awal musim yang menjanjikan dan memperlihatkan transformasi tim yang sempat berada di titik terendah.
Latar Belakang dan Konteks Sejarah
-
Rekor Sebelumnya
-
Berdasarkan catatan statistik Pistons, rekor kemenangan beruntun sepanjang masa mereka adalah 13 kali, yang pernah diraih pada musim 1989-90 dan 2003-04. Land of Basketball
-
Maka, 12 kemenangan berturut-turut pada 2025 menjadi salah satu momen paling fenomenal dalam sejarah tim. Champs or Chumps+1
-
-
Arti “terbaik dalam 20 tahun”
-
Menurut laporan NBA, streak ini adalah yang terpanjang “sejak awal 2000-an” — Pistons benar-benar mendekati rekor besar mereka dari era juara NBA. NBA
-
Secara spesifik, media lokal menyebut bahwa ini adalah rekor kemenangan beruntun terpanjang mereka dalam 18 tahun, mengacu pada run 11 kemenangan pada musim 2007-08. Spectrum Local News+1
-
Perjalanan Menuju 12 Kemenangan Beruntun
-
Pada 18 November 2025, Pistons meraih kemenangan ke-11 berturut-turut dengan mengalahkan Atlanta Hawks 120–112. Cade Cunningham tampil kembali dari cedera dan mencetak 25 poin serta 10 assist. Houston Chronicle+1
-
Kemudian, pada 23 November 2025, mereka mengalahkan Milwaukee Bucks 129–116 untuk mencetak kemenangan ke-12 beruntun, menurut laporan dari AFP/Philstar. Philstar
-
Menurut artikel di situs resmi NBA, kemenangan ke-12 ini “mencocokkan” salah satu rentetan kemenangan besar mereka di masa lalu, dan menegaskan bahwa tim sedang “on a roll”. NBA
Faktor-faktor Utama di Balik Kesuksesan
Beberapa aspek yang menonjol dan berkontribusi pada streak ini:
-
Kepemimpinan Cade Cunningham
-
Cunningham, sebagai salah satu bintang muda Pistons, menjadi motor serangan dan distribusi bola. Rekannya dan pelatih pun mengakui perannya besar dalam momentum tim. NBA+1
-
-
Kontribusi Jalen Duren
-
Dalam salah satu kemenangan (saat streak 10), Duren mencetak 31 poin dalam comeback dari cedera. NBA
-
-
Transisi dan pertahanan
-
Momentum moral dan keyakinan tim
-
Setelah musim sebelumnya yang berat, rentetan kemenangan ini memberi Pistons rasa percaya diri besar. Tim “on a roll” dan tampak sangat percaya bisa bersaing di level tinggi. NBA
-
Implikasi untuk Musim 2025/26
-
Tanda Kebangkitan: Streak ini bisa dilihat sebagai sinyal bahwa Pistons memulai era baru — bukan hanya tim rebuilding, tetapi tim kontender yang bisa menekan papan atas di Wilayah Timur.
-
Stabilitas Rosters: Kesehatan pemain kunci seperti Cunningham dan Duren tampak menjadi aset besar. Jika mereka bisa tetap fit, Pistons punya fondasi kuat.
-
Ekspektasi Publik dan Media: Dengan rekor ini, penggemar dan analis akan semakin memperhatikan Pistons untuk apakah bisa mempertahankan momentum dan mencapai playoff atau lebih.
-
Tantangan Masa Depan: Meski streak mengesankan, mempertahankannya akan sulit. Tim akan diuji oleh lawan-lawan tangguh dan kelelahan fisiologis.
Catatan Kritik dan Risiko
-
Historis vs Saingan Masa Kini: Mencatat 12 kemenangan beruntun sangat bagus, tetapi tidak otomatis berarti Pistons akan menjadi juara. Era NBA sekarang sangat kompetitif, dan streak awal belum tentu menjamin sukses jangka panjang.
-
Cedera: Kembalinya Cunningham penting, tapi risiko cedera tetap ada, dan absennya bisa menggoyahkan ritme tim.
-
Kualitas Lawan: Beberapa kemenangan dalam streak bisa datang melawan tim yang sedang lemah atau tidak komplit — penting untuk melihat seberapa “berat” schedule mereka selama streak.
Kesimpulan
Detroit Pistons melakukan sesuatu yang istimewa dengan mencatat 12 kemenangan beruntun pada November 2025. Ini bukan sekadar rekor jangka pendek — ini adalah kelepasan gelombang meningkatkan ekspektasi bahwa Pistons bisa kembali relevan sebagai tim serius di NBA.
Streak ini mencerminkan kombinasi kepemimpinan muda (Cunningham), intensitas defensif, dan sinergi tim yang sedang tumbuh. Jika mereka bisa mempertahankan momentum ini, Pistons memiliki potensi untuk bukan hanya menjadi tim rata-rata, tetapi kontender di Wilayah Timur.
Tapi, jalan ke sana masih panjang: konsistensi, kesehatan pemain, dan ketahanan menghadapi tekanan akan menjadi kunci.