Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama resmi menuju kelas Moto3 2026 dan pasang target tinggi — Rookie of the Year — meskipun ia sadar tantangan motor baru, tim baru, dan rival kuat siap menyulitkannya. Artikel ini bahas latar belakang, persiapan, pesaing, dan peluang Veda untuk jadi debutan terbaik di kejuaraan dunia balap motor termasyhur ini. Antara News
Veda Ega Siap Tarung Incar Rookie of the Year Moto3 2026
Jakarta — Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama memasuki babak baru dalam karier balapnya: debut di Kejuaraan Dunia Moto3 2026 bersama Honda Team Asia, setelah tampil impresif di ajang pendahulu Red Bull MotoGP Rookies Cup. Veda tak sekadar ingin berpartisipasi — ia membidik titel Rookie of the Year, gelar yang diberikan kepada debutan terbaik sepanjang musim. Antara News
🏍️ Asal Usul dan Prestasi Menonjol
Veda Ega Pratama meraih kesempatan naik ke kelas dunia setelah menjadi runner‑up Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025 — sebuah kompetisi talent scouting penting yang telah membuka jalan bagi banyak pembalap ke Moto3. Performanya yang konsisten sepanjang musim itu menjadi salah satu faktor utama penampilannya di kejuaraan dunia. Antara News
Karena ia masih berusia 17 tahun, Veda bisa turun di Moto3 setelah menerima pengecualian dari batas usia minimum berkat prestasinya di Rookies Cup, yang juga memberi golden ticket menuju panggung Moto3 2026. bola.com
🎯 Target Besar di Musim Debut
Veda sendiri mengungkapkan targetnya jelang musim kompetisi dimulai:
“Kalau target bismillah bisa Rookie of the Year, tapi saya juga sekalian belajar karena tim baru, mekanik baru, semuanya baru.” — Veda Ega Pratama. Antara News
Pernyataan ini menunjukkan bahwa ambisinya tidak hanya meraih gelar debutan terbaik, tetapi juga mengambil pengalaman sebanyak mungkin di lingkungan Moto3 yang sepenuhnya berbeda dibanding kelas‑kelas sebelumnya. tvOne News
🧠 Persiapan Fisik dan Adaptasi Motor
Veda menyatakan bahwa latihan fisik dan adaptasi motor menjadi fokus persiapannya karena Moto3 menuntut kesiapan fisik dan mental yang jauh lebih tinggi dibanding level balapan sebelumnya. Antara News
Ia menambahkan bahwa motor Moto3 yang dirancang khusus untuk balap — berbeda dengan motor komersial — membutuhkan teknik setelan dan pemahaman karakter yang tajam untuk bisa kompetitif. bola.com
🏁 Rival dan Tantangan di Lintasan
Persaingan di Moto3 2026 diperkirakan sangat ketat. Veda akan bersaing dengan beberapa rival yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya, termasuk:
-
Brian Uriarte, juara Red Bull Rookies Cup 2025 yang sudah memiliki pengalaman wildcard di Moto3. Antara News
-
Hakim Danish, rider kuat lain di Rookies Cup yang juga akan berlaga di Moto3. Antara News
-
Pembalap debutan lain yang masuk kelas dunia melalui jalur talent scouting. BikeSport News
Pesaing‑pesaing ini punya pengalaman berbeda dan setting motor yang lebih dulu teruji di Moto3, sehingga Veda harus cepat beradaptasi agar bisa bersaing merebut predikat debutan terbaik. VOI
📊 Peluang Veda Ega di Moto3 2026
Meski target Rookie of the Year cukup ambisius, potensi Veda Ega tidak bisa diremehkan:
-
Konsistensi di Rookies Cup menunjukkan kemampuannya bersaing di level tinggi. Antara News
-
Usia muda dan jam terbang Eropa berarti ia punya ruang berkembang yang signifikan. bola.com
-
Target realistis yang dikombinasikan dengan strategi latihan matang bisa memberinya keunggulan dibanding beberapa debutan lain. Antara News
Namun, tantangan adaptasi motor, tim, dan tekanan balap Moto3 dunia tetap menjadi hambatan yang harus dihadapi. Persiapan mental dan fisik yang kuat jadi modal utama bagi Veda untuk bersaing selevel dengan rider yang sudah punya pengalaman wildcard atau tahun sebelumnya. tvOne News
📌 Kesimpulan
Veda Ega Pratama siap tampil di Moto3 2026 dengan target ambisius: merebut gelar Rookie of the Year. Dengan performa cemerlang di Red Bull Rookies Cup 2025 yang membuka jalannya ke kelas dunia, Veda menyiapkan diri lewat latihan fisik, adaptasi motor, dan kesiapan mental untuk menghadapi persaingan ketat. Meskipun tantangan besar menantinya, ambisinya mencerminkan keyakinan dan kesiapan pembalap muda Indonesia untuk bersaing di panggung dunia MotoGP. Antara News