Balapan terakhir musim 2025 di sirkuit Circuit Ricardo Tormo, Valencia (14‑16 Nov 2025) menjadi panggung krusial dalam perebutan posisi ketiga klasemen pembalap. Bezzecchi dari tim Aprilia Racing kini unggul 35 poin atas Bagnaia dari Ducati Lenovo Team menjelang seri akhir. The Race+3Motorsport+3Crash.net+3
Situasi Saat Ini
-
Bezzecchi datang dalam momentum kuat setelah menang di GP Portugal, menunjukkan dominasi dan konsistensi yang tinggi. The Race+1
-
Bagnaia justru mengalami “musim mimpi buruk” dengan beberapa DNF berturut‐turut, termasuk di Portugal. News.GP+1
-
Di Valencia, Bagnaia tak hanya berburu posisi di balapan akhir, tapi juga memperbaiki tren negatif dan mempertahankan reputasi.
-
Bezzecchi, di sisi lain, hanya perlu hasil stabil untuk mengunci posisi ketiga—yang artinya tekanan lebih kecil dibanding bagi Bagnaia.
Faktor Kunci Duel
| Faktor | Bezzecchi | Bagnaia |
|---|---|---|
| Momentum | Kemenangan di Portugal, kepercayaan tinggi. Crash.net+1 | Tekanan besar, reputasi merosot. News.GP |
| Target | Stabilitas dan poin konservatif untuk mengunci posisi. | Harus menang atau minimal podium untuk mengancam posisi Bezzecchi. |
| Tekanan | Lebih sedikit — cukup tidak melakukan kesalahan besar. | Sangat besar — harus tampil sempurna. |
| Kendala teknis | Aprilia menunjukkan kemajuan dan kompetitif. Crash.net+1 | Ducati dan Bagnaia disebut “kurang kepercayaan” pada mesin. Crash.net |
Prediksi & Dampaknya
– Jika Bezzecchi finis dalam titik poin yang wajar (podium atau dekat podium), ia hampir pasti mempertahankan posisi ketiga klasemen.
– Bagnaia harus memenangkan balapan dan berharap Bezzecchi mengalami masalah—situasi yang sangat sulit.
– Hasil di Valencia akan mempengaruhi tidak hanya posisi pembalap tapi juga reputasi konstruktor dan tim: bagaimana Aprilia kini muncul sebagai pesaing kuat bagi Ducati.
– Untuk Ducati, kegagalan Bagnaia mengancam citra dominasi mereka—khususnya dengan sorotan publik yang makin tertuju ke Aprilia sebagai ancaman baru. El País
Kesimpulan
Duel antara Bagnaia dan Bezzecchi di Valencia bukan sekadar pertarungan siapa yang finis lebih depan — melainkan simbol perubahan kekuatan dalam lintasan MotoGP 2025. Bezzecchi datang sebagai “penguasa momentum”, sementara Bagnaia sebagai pebalap yang mencoba menebus dan bangkit. Saat lampu start padam di Valencia, bukan hanya balapan yang dipertaruhkan, tapi juga narasi musim.