Pelatih Timnas Indonesia U‑23, Indra Sjafri, mengawali pemusatan latihan (TC) dengan pendekatan seleksi ketat. Walau TC baru berjalan beberapa hari, sinyal pencoretan pemain sudah terlihat sebagai bagian strategi untuk menyusun skuad yang siap kompetisi.
Latar Belakang
TC Timnas Indonesia U‑23 untuk menghadapi ajang utama seperti SEA Games 2025 di Thailand sudah resmi dimulai. Indra Sjafri memanggil 30 sampai 32 pemain untuk TC tahap awal. Liputan6+2TvOne News+2
Sebelumnya, pelatih ini dikenal menerapkan sistem “kerucut” atau pemangkasan skuad secara bertahap—pemanggilan besar dulu, kemudian‑dicoret setelah evaluasi internal. Tempo+1
Pernyataan dan Strategi Seleksi
-
Indra menyebut bahwa jumlah pemain yang dipanggil awal akan dipangkas: misalnya dari 32 ke 28 pemain sebelum fase lanjutan. Tempo
-
Dalam artikel daftar pemanggilan 30 pemain untuk TC dan uji coba melawan Mali U‑23, disebut bahwa TC berlangsung 6‑27 November 2025 dan merupakan tahap krusial persiapan SEA Games. Liputan6
-
Meskipun belum disebut nama pemain yang langsung dicoret setelah TC dimulai, riwayat dari pelatih ini menunjukkan bahwa evaluasi tim berlangsung cepat, dan pencoretan bisa terjadi sejak awal TC (meskipun belum ada pengumuman resmi). ANTARA News+1
Analisis dan Implikasi
-
Untuk pemain: Mereka harus menunjukkan kesiapan fisik, mental, taktikal sejak hari‑pertama TC. Panggilan bukan jaminan bertahan.
-
Untuk staf timnas: Pendekatan seleksi awal mempercepat pembentukan inti tim, memungkinkan lebih banyak waktu untuk integrasi dan taktik sebelum turnamen.
-
Untuk klub: Pemain yang dipanggil harus klub‑siap karena bisa digantikan jika performa tidak sesuai harapan.
-
Untuk publik dan media: Sistem seleksi ini mengirim sinyal bahwa Indonesia serius—bukan hanya pemanggilan simbolik, tetapi tindakan keras untuk hasil.
Catatan dan Batasan
-
Meskipun ada pernyataan akan pemangkasan skuad, belum ada publikasi resmi nama pemain yang dicoret pada tahap sangat awal TC yang sedang berlangsung.
-
Data yang tersedia terbaru menunjukkan pemanggilan pemain dan kerucutan skuad ke 28 pemain, namun bukan publikasi “coret langsung sejak hari 1”. Tempo+1
-
Efektivitas metode ini (seleksi awal) akan terlihat setelah turnamen berjalan—hasil akhir tetap menjadi tolok ukur.
Kesimpulan
TC Timnas Indonesia U‑23 di bawah Indra Sjafri telah dimulai dengan gaya seleksi tegas—pengumpulan pemain awal besar lalu kerucutan skuad ke jumlah lebih kecil. Meskipun belum ada pengumuman nama pemain yang dicoret sejak hari pertama, tren dan mekanisme menyiratkan bahwa “dipanggil bukan berarti aman”. Waktu akan menunjukkan siapa yang bertahan dan siap bersaing di SEA Games 2025.