Menuju SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember, PBSI mengambil kebijakan strategis untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada atlet muda dalam tim bulutangkis nasional. ANTARA News+1
Kebijakan ini mencerminkan upaya regenerasi yang dicanangkan PBSI dalam menjaga keberlanjutan prestasi cabang bulutangkis. pbsi.id
Rombakan Skuad & Kebijakan Utama
-
PBSI mengumumkan skuad sebanyak 20 pemain untuk SEA Games 2025, terdiri dari 10 atlet putra dan 10 atlet putri. https://sports.okezone.com/+1
-
Beberapa nama besar seperti Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan ganda papan atas tidak masuk skuad ini. PBSI justru memilih pemain muda yang akan mendapatkan “jam terbang” lebih banyak. https://sports.okezone.com/
-
Contoh nama atlet muda yang dipanggil: Alwi Farhan, Moh Zaki Ubaidillah (tunggal putra) dan Putri Kusuma Wardani (tunggal putri). pbsi.id+1
-
Meski mengirim skuad muda, PBSI tetap menetapkan target minimal satu medali emas di SEA Games kali ini, dengan harapan besar disematkan kepada Putri Kusuma Wardani. ANTARA News
Alasan & Strategi
-
PBSI melihat bahwa SEA Games merupakan ajang multievent yang tepat bagi proses regenerasi—mempertandingkan pemain muda agar mampu menghadapi tekanan kompetisi besar. pbsi.id+1
Ra
-
Dengan negara-rival seperti Thailand dan Malaysia menurunkan kekuatan penuh, Indonesia memilih untuk “berkorban” kekuatan senior kali ini demi masa depan. ANTARA News
-
Rombakan ini juga dipandang sebagai investasi jangka panjang, agar pemain muda mempunyai pengalaman internasional yang memadai untuk torehan prestasi berikutnya. Akurat.co+1
Tantangan & Catatan
-
Meski strategi regenerasi diterapkan, tantangan tetap besar: persaingan ketat dengan negara yang menurunkan pemain top; target emas tetap harus dipertahankan. https://sports.okezone.com/
-
Pemain muda masih butuh pembuktian, dan pengalaman multievent belum sama dengan turnamen world tour — tekanan, stamina, dan pengelolaan mental menjadi kunci.
-
Tim senior yang absen kali ini diharapkan kembali dalam turnamen-turnamen berikutnya agar tidak terjadi “gap” kualitas antar generasi.
Kesimpulan
Indonesia menyiapkan rombakan skuad bulutangkis secara jelas demi SEA Games 2025 dengan mengutamakan pemain muda. Langkah ini menegaskan bahwa regenerasi adalah prioritas meskipun target prestasi tetap ada. Rangkaian pengalaman yang akan dikumpulkan kini menjadi modal penting, bukan hanya sekadar pengiriman tim. Ke depan, bagaimana para pemain muda ini mampu menyampaikan hasil nyata akan menunjukkan sejauh mana strategi ini berhasil.